Yen di tilik Papua soko peta atlas ki memang paling etan… tapi jangan keliru.Dari sana lah bermunculan anak anak kreatif yang mampu bersaing di era digitalisasi.
Yah.. meskipun kadang kendala blind signal sehingga gak ono pilihan selain menubggu dan mnggunakan provider satu satunya.Buakanpenghalang pakde….hastag nyindir seng pernah pedot kabele..he..
Nah kalo ini cerita nya adalah tentang prestsinya Salah satu anak Papua di Kompetisi mekanik Honda tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Astra Honda Motor (AHM) untuk yang ke-23 kalinya yang juga diikuti serta oleh perwakilan dari Papua yaitu Jaenuri dari Astra Motor Tanah Hitam selaku mekanik,Hari Setiawan sebagai perwakilan Service Advisor dari Astra motor Sentani& Yudi Irianto sebagai perwakilan PDI man dari Astra Motor Tanah Hitam. Dan pada Kontes nasional kali ini ada yang berbeda, selain penambahan kategori lomba baru, AHM juga menghadirkan karya kreatif dari para main dilernya.
Sebagai seorang Technical Service Instructure di Main Dealer Astra Motor Jayapura,sekaligus sebagai pendamping para peserta Kontes mekanik nasional ,Harjito membawa karyanya untuk ditandingkan dalam kategori lomba karya Kreatif main dealer Honda.
Inovasi Fork Ring Stopper Discharge atau alat untuk membantu mekanik ketika akan mereparasi sokbreker atau mengganti oli suspensi sepeda motor. Perangkat ini dikembangkan oleh Harjito dan team.Dimana sejak awal kontes. Alat ciptaan Harjito dan team tersebut mampu melibas peserta lain dari 15 peserta yang mengirimkan perwakilanya dalam lomba inovasi tersebut dan masuk 5 besar Final terbaik.

alat sederhana yang dibikin Om Jito ama Teamnya,
Dari 5 peserta yang masuk final dalam kategori lomba inovasi tersebut diantaranya adalah:dari Medan,Lampung,Denpasar,Riau dan Jayapura Papua.
To bener…ini baru sedikit cerita prestasi Papua.Tunggu kabar selanjutnya dari Pak Dhe.Makane dolen2ke Papua Rek..jo bangga yen dolen nang luar negeri tapi belum ke Papua..Jayapura khususnya